top of page
Agnes Gianni

3 Masalah yang Sering Timbul pada Marmer dan Cara Mengatasinya

Ketika membicarakan tentang batu marmer, daya tahan menjadi suatu hal yang tidak terbantahkan. Banyak gedung bersejarah dan karya seni yang terbuat dari marmer masih berdiri kokoh hingga hari ini. Batu alam dengan pola yang indah ini terkenal mampu menahan beban dan paparan cuaca ekstrim hingga ratusan tahun lamanya.

Meski demikian, daya tahan marmer yang tangguh tidak menjadikan bahan ini tak terkalahkan. Batu alam tetap akan mengalami perubahan dan permasalahan tertentu seiring dengan berjalannya waktu dan intensitas pemakaiannya. Nah, apa saja permasalahan yang sering terjadi pada marmer? Apakah ada cara cepat untuk mengatasi dan menanggulanginya?


Dinding kamar mandi yang terbuat dari marmer putih

Christian Mackie / Unsplash


Kehilangan Kilau

Hilangnya kilauan cemerlang pada marmer umumnya terjadi karena penggunaan secara terus menerus. Ketika marmer diaplikasikan pada area dengan lalu lintas tinggi, seperti sebagai lantai atau tabletop, maka kilauan pada permukaannya akan memudar seiring dengan berjalannya waktu. Perubahan tampilan merupakan suatu hal yang wajar, mengingat marmer berasal dari batu alam yang dibentuk selama ribuan tahun lamanya 


Jika kilauan pada marmer Anda mulai pudar, Anda tidak perlu khawatir. Cukup dengan memanggil ahli poles marmer untuk membersihkan dan mengembalikan kilauan pada marmer Anda dalam waktu yang singkat. Untuk mempertahankan kilauan tersebut, Anda juga dapat menggunakan karpet untuk meredam gesekan pada permukaan marmer dan membersihkan permukaan marmer menggunakan lap dan kain bersih agar tidak meninggalkan noda membandel. 


Etching

Salah satu masalah yang paling sering terjadi pada marmer adalah etching. Etching adalah noda yang muncul di permukaan batu marmer yang disebabkan oleh paparan cairan yang mengandung zat asam. Cuka, pembersih keramik, minuman ringan, bahkan jus adalah beberapa contoh cairan yang mengandung zat asam.


Jika marmer Anda mengalami etching, Anda dapat membersihkannya menggunakan bubuk pemoles marmer atau dengan mengikis bagian yang ternodai dengan diamond pad dan cairan coating untuk melindunginya kembali. Lakukanlah proses pelapisan ulang (resurfacing) pada batuan jika perlu.



Menguning

Menguning atau yellowing merupakan fenomena perubahan warna suatu benda menjadi kuning. Keadaan ini tak hanya terjadi pada batu marmer saja, melainkan juga di keramik, plastik, kain, hingga kertas. Perubahan warna menjadi kuning disebabkan oleh noda dan debu yang menempel pada permukaan marmer serta proses oksidasi zat besi yang ada dalam kandungan batu alam.


Jika marmer Anda menguning karena adanya kotoran, pastikan Anda segera membersihkannya menggunakan pembersih alkali atau pengupas lilin. Lakukan pemolesan ulang dan pembersihan pada jasa perawatan marmer untuk mengembalikan kontrak corak serta kilauan pada marmer. 


Wastafel yang terbuat dari marmer

lifeforstock / Freepik


Sebagian besar permasalahan yang terjadi pada lempengan marmer dapat dicegah dan ditanggulangi sebelum menjadi sebuah problema besar. Dengan mempelajari permasalahan-permasalahan ini Anda dapat mengidentifikasi solusi tepat guna untuk mengatasinya. Pastikan Anda mendapatkan marmer berkualitas tinggi langsung dari pabrik importirnya di PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com).


4 views0 comments

Kommentare


bottom of page