top of page
Agnes Gianni

Marmer dan Kayu: Kombinasi Serasi dalam Desain Interior

Memadukan marmer dengan material lain bisa menjadi tantangan tersendiri. Polanya yang unik dan mencolok mampu mencuri perhatian siapapun yang menginjakkan kakinya dalam ruangan tersebut. Meski demikian, tak jarang pula marmer dikombinasikan dengan berbagai jenis material lain untuk menciptakan suasana ruang yang alami namun elegan.


Marmer dan kayu merupakan kombinasi klasik yang dapat menciptakan tampilan harmonis namun kontras dalam properti Anda. Marmer dikenal dengan permukaannya yang dingin, halus, dan mengkilap — dengan warna-warna elegan seperti putih, hitam, dan abu-abu. Sedangkan kayu membawa nuansa hangat dengan tekstur alami dan variasi warna yang kaya. Memadukan marmer dengan kayu dapat menciptakan ruang yang sejuk, nyaman, dan mengundang sehingga siapapun dapat merasa tenang di dalamnya.


Dapur dengan lantai kayu dan countertop marmer

Curtis Adams / Unsplash

Kedua material ini dikenal karena kekuatannya. Karena terbentuk dari tekanan dan panas yang tinggi, marmer memiliki ketahanan terhadap goresan dan panas yang berbeda dari bahan lainnya. Meski tidak memiliki ketahanan yang tebal, kayu juga mampu bertahan untuk waktu yang lama jika dirawat dan dibersihkan dengan baik. Itulah mengapa banyak desainer interior dan arsitek yang memilih kombinasi ini untuk digunakan pada proyek-proyek mereka.


Marmer dan kayu juga mudah untuk diaplikasikan dalam berbagai jenis gaya desain interior. Baik minimalis, rustic, maupun klasik modern, keduanya dapat berdiri berdampingan untuk menciptakan ruangan yang elegan dan fungsional.


Di ruang dapur, misalnya, Anda dapat menggabungkan countertop atau backsplash marmer putih dengan kabinet kayu gelap untuk menciptakan kontras. Marmer yang digunakan pada countertop memiliki daya tahan terhadap panas atau goresan yang baik sehingga Anda dapat menggunakannya untuk waktu yang lama. Sementara itu, kabinet dari kayu akan membawa kehangatan dan karakter yang membuat dapur terasa lebih homey.


Area wastafel kamar mandi dengan dinding marmer, meja kayu, dan kabinet kayu

Max Vakhtbovycn / Pexels

Tips Menggabungkan Marmer dan Kayu dalam Interior

Agar tercipta harmoni marmer dan kayu yang baik, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:


  • Pilih Warna yang Harmonis. Untuk menciptakan kombinasi yang indah, pilihlah warna marmer dan kayu yang saling melengkapi. Misalnya, marmer putih dengan kayu berwarna terang untuk menciptakan tampilan modern. Anda juga bisa mengkombinasikan marmer hitam dengan kayu gelap untuk kesan yang lebih dramatis.

  • Gunakan Proporsi yang Seimbang. Hindari penggunaan marmer atau kayu yang berlebihan. Seimbangkan kedua material ini agar tidak mendominasi satu sama lain. Campurkan juga dengan elemen lainnya seperti tekstur dinding polos atau lapisan warna solid pada furnitur.

  • Perhatikan Perawatan. Marmer dan kayu memerlukan teknik perawatan yang berbeda. Pastikan Anda membersihkan dan merawat kedua material ini sesuai dengan karakteristiknya agar tetap awet dan indah. Melakukan perawatan yang baik dan benar juga dapat memperpajang usia pakai dari kedua material ini.

Dengan memilih warna, tekstur, dan proporsi yang tepat, mengkombinasikan marmer dengan kayu seolah bukan tugas yang sulit. Kombinasi keduanya tak hanya meningkatkan nilai estetika ruang, melainkan juga memberikan sentuhan mewah yang tak lekang waktu. Jika Anda tertarik untuk menciptakan furnitur dan gaya desain interior yang memanfaatkan keindahan dari marmer, hubungi PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com).

27 views0 comments

Comments


bottom of page