top of page
Agnes Gianni

Marmer Statuario: Keanggunan Tak Terbantahkan dalam Desain Interior

Marmer putih merupakan jenis batu marmer yang paling sering digunakan dalam desain interior. Warna putih yang netral memudahkan siapapun untuk menyocokkannya dengan warna, tekstur, dan bentuk yang beragam. Warna putih dapat menjadi komplemen maupun komponen yang mencolok dalam suatu ruang.


Marmer Statuario merupakan marmer putih yang berasal dari wilayah tambang di kota Carrara, Tuscany, Italia. Tambang Carrara juga dikenal sebagai penghasil dua marmer putih lain, yakni Bianco Carrara dan Calacatta. Situs-situs pertambangan di kota Carrara terletak di sekitar pegunungan Alpen — di mana marmer Statuario dapat ditemukan di dataran yang lebih tinggi.


Motif marmer Statuario

Meski berasal dari salah satu tambang marmer terbesar di dunia, marmer Statuario dianggap sebagai marmer yang paling mewah diantara marmer putih lainnya. Urat abu-abunya yang gelap seolah memberikan statement berani di atas warna dasar putih yang murni.


Kelangkaan marmer Statuario meningkatkan daya tariknya dan permintaannya di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jika Anda berminat untuk menggunakan marmer Statuario untuk interior Anda, simak beberapa fakta-fakta menarik berikut!


Marmer yang Mudah Dibentuk

Nama ‘Statuario’ sendiri diberikan kepada marmer ini karena kegunaannya sebagai bahan dasar patung. Oleh karena warna putihnya yang halus dan coraknya yang tegas, marmer Statuario dilirik oleh banyak pematung Italia untuk dijadikan bahan dasar karya mereka.


Pemberian nama ini juga tidak lepas dari salah satu karya patung ternama di Italia, yakni patung David. Patung David merupakan karya seniman Italia, Michelangelo, yang kala itu diminta untuk melengkapi rangkaian patung nabi di sepanjang garis atap dari ujung timur Katedral Firenze. Patung ini memiliki tinggi 5,17 meter dan menggambarkan seorang laki-laki yang merepresentasikan Daud, tokoh Alkitab yang disenangi dalam seni Firenze.


Dua buah slab marmer Statuario di pabrik marmer Intinusa
Dokumentasi (c) Intinusa Selareksa

Jenis-Jenis Marmer Statuario

Marmer Statuario yang pertama merupakan jenis yang paling berharga dan digandrungi, yakni “Bianco Statuario.” Jenis marmer ini dianggap sebagai varian Statuario yang paling murni karena warna putih susunya dan urat abu-abu yang tipis. Bianco Statuario juga dapat hadir dalam warna putih bersih dengan garis abu yang menyebrangi masing-masing slab, yang juga dikenal sebagai “bastoni” atau “cabang pohon.” Karena estetikanya yang mencolok, marmer ini sering digunakan untuk bookmatching, yakni teknik pemadanan marmer berdasarkan polanya.


Jenis yang kedua adalah “Statuario Venato”, yang memiliki warna dasar putih yang mencolok dengan urat abu-abu yang ramai dan lebih gelap daripada Bianco Statuario. Kontras yang indah ini menjadikannya marmer yang ideal untuk digunakan dalam ruang dengan penerangan yang baik, seperti di kamar mandi atau dapur. Marmer Statuario jenis ini dapat ditemukan secara langsung di pabrik PT Intinusa Selareksa Tbk yang terletak di Citeureup, Jawa Barat.

Oleh karena warna dan polanya, marmer putih cocok untuk dipadukan dengan gaya desain interior manapun — klasik, modern, kontemporer, bahkan industrial. Marmer Statuario adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan desain interior yang elegan, mewah dan timeless.


Jika Anda berminat untuk menggunakan marmer Statuario di interior Anda, pastikan Anda menggunakan marmer dengan ketebalan yang pas untuk meningkatkan daya tahannya. Gunakanlah marmer berkualitas tinggi dengan corak yang indah dan hasil akhir yang mulus dari PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com).

Comments


bottom of page