top of page
Writer's pictureMichelle Natania

Prediksi Trend Batu Marmer di 2024 : Hermes Grey, Silver Mink, dan Lainnya

Seiring dengan bergantinya waktu, tren desain interior yang populer juga ikut silih berganti. Di beberapa dekade terakhir saja, evolusi pergantian tren desain interior di area seperti rumah, hotel, dan kantor tidak hanya berguna untuk memberikan tambahan inovasi fungsionalitasnya, tetapi juga mengakomodasi preferensi gaya sang pemilik, dan untuk memastikan tampilan ruangan tetap segar dan up-to-date dengan estetika modern terkini.



Pergeseran tren desain interior tidak hanya berpaku pada desainnya saja, tetapi juga terkait dengan material yang digunakan. Material menjadi elemen utama dalam pembangunan dikarenakan pemilihannya dapat sangat berpengaruh pada keserbagunaan dan maksimalisasi ukuran ruangan, serta suasana yang dibentuk. Sejak tahun 1980an, material marmer telah lama menjadi pilihan  bagi masyarakat dunia untuk ikut memperindah areanya. Jauh sebelum tahun 1980an pun banyak bangunan dan monumen bersejarah sudah dibangun dengan mengandalkan marmer sebagai bahan dasarnya akibat keindahan serta kekokohan yang ditawarkan.

 

 

Di tahun ini, tipe marmer Bianco Carrrara banyak dipilih dengan permintaan tinggi untuk melengkapi dan memberikan keselarasan desain di berbagai wilayah. Dengan pola uratnya yang berwarna abu-abu tergurat di atas warna dasar putih, Bianco Carrara menawarkan kemewahan minimalis yang tidak lekang oleh waktu. Namun, bagaimana dengan tren marmer di tahun 2024 nantinya? Di bawah ini akan kita ulas bersama mengenai prediksi tipe marmer yang akan menjadi primadona di pasar Indonesia!


Prediksi Tren Marmer yang Diperkirakan Banyak Digunakan pada 2024


  • Hermes Grey : Ditambang langsung dari wilayah Turki, Hermes Grey merupakan marmer berwarna abu-abu dengan sedikit sentuhan warna cokelat dan kebiruan yang ikut berganti seiring dengan perubahan struktur batu tersebut. Kesan megah dan mewah yang dihadirkannya membuat batu ini sangat banyak ditemukan untuk menghiasi area-area seperti lobi hotel dan apartemen, lantai dan dinding pusat perbelanjaan mewah, dan tidak jarang sebagai dekorasi pinggiran perapian. Tren 2024 yang diperkirakan akan condong pada penonjolan kesan yang bersih, modern, dan minimalis menyebabkan marmer dengan warna abu-abu seperti Hermes Grey dapat semakin menemukan popularitasnya.


Aplikasi marmer tipe Hermes Grey dengan penambahan akses lampu dekoratif yang hangat semakin mampu menonjolkan kemegahan urat dan warnanya yang dominan.


  • Silver Mink : Tahun 2024 yang banyak mengusung tren minimalis dengan permainan warna-warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu, maka tidak heran bila marmer Silver Mink juga akan menemukan kejayaannya di tahun ini. Marmer yang banyak ditemukan di lokasi pertambangan sekitar negara China dan Turki ini memiliki warna dasar abu-abu muda dengan pola urat berwarna putih atau silver. Walaupun sekilas memiliki kesamaan dengan Hermes Grey, tipe Siver Mink tidak memiliki kilasan warna coklat dan kebiruan. Selain banyak digunakan sebagai bahan pelapis dinding, lantai, dan bahkan pahatan patung, batu ini juga sering dimanfaatkan untuk memberikan efek dramatis di desain interior akibat keunikan polanya.


Tipe marmer Silver Mink dengan warna dasar abu-abu muda banyak diaplikasikan sebagai pelapis lantai akibat pola uratnya yang berwarna silverkarena sifat pantulannya yang tinggi.


  • Volakas : Sebagai salah satu tipe marmer dolomit, marmer jenis ini sering juga disebut sebagai marmer keras. Walaupun sama seperti marmer lainnya, yakni batuan alam yang bersifat porous atau berpori, namun Volakas sebagai salah satu jenis marmer dolomit memiliki kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan marmer kalsit, sehingga lebih tahan terhadap sisa bercak bekas tumpahan noda, goresan, maupun retak. Marmer Volakas ditambang dari quarry yang terletak di Pegunungan Falakro dekat dengan pedesaan bernama Volakas, Yunani – tempat penamaannya diambil. Dengan warna dasar putih dilengkapi oleh urat yang melintang secara diagonal berwarna abu-abu hingga kecokelatan, menimbulkan harmonisasi indah dari pola yang dimiliki oleh marmer ini. Tidak heran bila dalam pengaplikasiannya, batu ini ditemukan di desain interior bertema modern maupun klasik.


Urat berwarna abu-abu kecokelatan yang melintang di marmer Volakas menimbulkan kesan hangat, sehingga tidak heran bila banyak dipilih untuk mendekorasi area ruang keluarga.


  • Bianco Carrara : Di tahun 2024 nanti, pasar marmer tidak hanya akan dipenuhi oleh nama-nama marmer baru yang terdengar asing, tetapi nama-nama lama yang sudah menemukan popularitasnya di tahun 2023 lalu juga akan kembali lagi, layaknya Bianco Carrrara ini. Si marmer klasik ini akan selalu cocok untuk digunakan di berbagai masa dan bertahan di tengah tren apa pun akibat kemudahannya untuk diintegrasikan ke dalam berbagai desain modern tanpa menjadi ketinggalan jaman.


Pengaplikasian marmer tipe Bianco Carrara yang sangat mudah untuk mencapai hasil akhir yang sederhana, mewah, dan menimbulkan kesan area yang tenang dan relaks.


 

Itulah beberapa prediksi tren batu marmer yang diperkirakan akan meraih popularitas di antara penggunanya di tahun 2024 nanti. Jika Anda berencana untuk memperbarui tampilan ruangan atau sedang mencari tipe marmer terkini untuk memperindah pembangunan ruangan Anda nantinya, berbagai jenis marmer di atas dapat anda suplai hanya dari supplier terpercaya di PT. Intinusa Selareksa Tbk. (www.intinusa.com).


Comments


bottom of page