Ketika suatu benda atau ruangan dipenuhi dengan bercak hitam atau putih berbentuk bulat yang tersebar di permukaannya, ada kemungkinan barang atau ruangan tersebut telah terjangkit jamur. Keberadaan jamur tidak hanya membuat tampilan suatu barang atau ruangan jadi lebih kusam, melainkan juga dapat menjadi sumber penyakit bagi siapapun yang bersentuhan dengannya.
Jamur dapat menyerang berbagai jenis material, termasuk marmer, apabila berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan. Kelembaban tinggi, kontak langsung dengan air secara terus menerus, bahkan ventilasi yang buruk dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan jamur.
Jika furnitur atau sebagian interior Anda tengah terjangkit jamur membandel, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya.
Dokumentasi PT Intinusa Selareksa Tbk
Jaga Agar Marmer Tetap Kering
Karena jamur berkembang biak di tempat yang lembab, ada baiknya Anda menjaga marmer Anda tetap kering. Apabila Anda meletakkan marmer di dapur atau kamar mandi yang bersentuhan dengan kelembaban dan air tiap harinya, sebaiknya Anda segera membersihkan permukaan marmer dari noda air. Gunakanlah alat pembersih yang terbuat dari karet, spons, atau kain yang dapat menyerap banyak cairan secara rutin agar marmer Anda tetap kering. Segera keringkan setelah menggunakan dapur atau kamar mandi untuk hasil terbaik.
Aplikasikan Sealant Pada Marmer Anda
Sealant umumnya diaplikasikan pada saat lempengan marmer pertama kali diaplikasikan dalam interior Anda. Sealant menyegel sisi-sisi pojok marmer agar cairan maupun noda membandel dapat merusak integritas permukaannya. Pastikan Anda menggunakan sealant berkualitas terbaik agar mudah untuk dibersihkan dan dirawat ketika terdapat jamur yang berkembang di atasnya.
Gunakan Cairan Pembersih yang Tidak Bersifat Asam atau Berbahaya
Apabila marmer Anda sudah ternodai jamur, Anda akan memerlukan cairan pembersih agar lebih efektif membasmi jamur. Akan tetapi, hindari cairan pembersih yang bersifat asam atau mengandung kimia yang dapat merusak marmer Anda.
Setelah memastikan cairan pembersih Anda aman untuk diaplikasikan pada marmer, bersihkan terlebih dahulu area yang terkena jamur dari debu dan kotoran berlebih. Kemudian, basahi area yang terkena jamur dengan air bersih sebelum menyemprotkan cairan pembersih di area tersebut. Tunggu cairan bekerja sekitar 10-15 menit sebelum menggosok area berjamur dengan sikat. Ulangi langkah-langkah ini hingga jamur hilang dan tambahkan pula cairan pencegah jamur untuk menghindari terjadinya penjamuran di masa yang akan datang.
topntp26 / Freepik
Itulah beberapa tips dari kami untuk mengatasi dan mencegah terjadinya jamur pada marmer Anda yang kerap bersentuhan dengan cairan atau kelembapan ruangan. Pastikan Anda juga melapisi marmer dengan finishing yang menutup pori-porinya agar tidak dapat menyerap cairan atau kotoran dengan mudah. Pertimbangkan pembersihan secara profesional apabila noda jamur tidak kunjung hilang dari lempengan marmer Anda.
Gunakanlah lempengan marmer berkualitas baik yang dapat mempertahankan keindahan dan strukturnya untuk waktu yang lama. Jika Anda tertarik untuk memasang marmer di properti Anda, hubungi PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com) dan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim kami.
Comments